Pada tugas ke-2 ini akan membahas mengenai sebuah bisnis/usaha yang melakukan
perencanaan dan perekrutan tenaga kerja. Seperti yang sudah di jelaskan
pada blog sebelumnya, bisnis merupakan suatu organisasi yang menjual jasa atau
barang kepada para pembeli atau konsumen ataupun bisnis lainnya guna memperoleh
keuntungan. Faktor terpenting yang dibutuhkan untuk membangun sebuah
bisnis/usaha adalah adanya sumber daya manusia. Dalam membentuk sebuah
bisnis/usaha pasti akan melakukan perencanaan dan perekrutan tenaga kerja. Perencanaan
seperti apa yang dimaksud? perencanaan yang dimaksud adalah perencanaan sebuah
cara untuk penetapan lajuan serta bagaimana cara untuk mencapai sebuah tujuan. Faktor
dalam membuat perencanaan bisnis/usaha adalah Bisnis/usaha apa yang akan dibentuk,
bisnis/usaha seperti apa yang akan dibangun, komitmen apa yang akan dibuat dalam
menjalankan bisnis/usaha tersebut, tujuan apa yang aan dicapai, karyawan
seperti bagaimana yang akan dipekerjakan pada bisnis/usaha tersebut. Adapula tahap-tahap
perencanaan dan perekrutan tenaga kerja tersebut, yaitu:
1. Perekrutan Tenaga Kerja
Pererutan tenaga kerja dapat
disebarkan melalui media massa, media social, ataupun dari mulut ke mulut.
2. Seleksi Tenaga Kerja
Penyeleksian dapat dinilai
dari beberapa syarat yang diajukan kepada para calon tenaga kerja seperti
kelengkapan ijazah, nilai IPK, daftar riwayat hidup, tes wawancara, tes
kemampuan, danlainnya.
3. Pelatihan Tenaga Kerja
Pelatihan tenaga kerja dapat
berupa pelatihan indoor ataupun outdoor dan dapat dijadikan sebagai sarana
refreshing bagi para calon tenaga kerja.
4. Penilaian Tenaga Kerja
Saat ini banyaknya sebuah
bisnis/usaha yang menggunakan sistem kontrak untuk merekrut para calon tenaga
kerjanya. Hal ini bertujuan untuk melihat hasil kerja para calon tenaga kerja
yang sudah lulus pada tahap-tahap sebelumnya. Untuk para pekerja baru, ini
dapat dijadikan tolak ukur bagi atasan untuk mempertimbangkan dalam
memperpanjang kontrak atau tidak.
Selanjutnya pada pembahasan mengenai tanggung jawab social. Sebagai pebisnis/pengusaha mereka merupakan
orang yang pandai dan berbakat dalam melihat peluang bisnis/usaha yang ada
dengan resiko untung dan rugi yang dapat dikatakan cukup besar. Oleh Karena itu,
seorang pebisnis/pengusaha yang sering disebut wirausahawan harus memiliki
mental yang kuat dalam menghapadi sebuah permasalahan yang
menguntungkan/merugikan bisnis/usahanya. Wirausahawan dalam menjalankan usaha/
bisnisnya harus percaya diri dengan keputusan yang akan diambil, kreatif,
inovatif, dan mempunyai pendirian yang kuat. Untuk memulai sebuah bisnis/usaha
harus ada perencanaan yang matang. Perencanaan merupakan bagian yang terpenting
dari semua fungsi management untuk memulai sebuah bisnis/usaha.
Setelah mempunyai perencanaan yang matang, wirausahawan
dapat merekrut sumber daya manusia. Apasih sumber daya manusia itu ? Sumber
Daya Manusia atau sering disingkat dengan SDM adalah kemampuan daya piker dan
daya fisik yang dimiliki setiap individu, dimana perliaku dan sifat yang
dimiliki ditentukan oleh faktor keturunan dan lingkungannya, sedangkan prestasi
kerjanya dimotivasi oleh sebuah keinginan untuk mencapai sebuah tujuan guna
memenuhi kepuasannya. Seorang wirausahawan harus merekrut SDM yang tidak hanya
pintar, akan tetapi SDM yang ingin bekerja keras dan memiliki passion yang sama
namun yang paling utama adalag kecintaan terhadap pekerjaan yang dimilikinya.
Jika sudah memiliki perencaan dalam memulai bisnis/usaha
dan SDM, wirausahawan dapat menjalankan bisnis/usahanya sampai menjadi
wirausahawan yang sukses. Lantas bagaimana untuk menjadi wirausahawan yang
sukses ?
1. Wirausahawan tersebut harus memiliki visi dan misi yang jelas. Wirausahawan tersebut harus tahu kemana
ia harus melangkah dan kemana arah tujuan dari bisnis/usahanya tersebut.
2. Wirausahawan tersebut harus inisiatif dan proaktif tanpa harus menunggu apa yang akan terjadi,
namun ia harus bertindak dan terus bergerak maju untuk mencari peluang
bisnis/usaha
3. Wiarusahawan harus berorientasi
pada prestasi.
4. Wirausahawan harus berani
mengambil resiko yang ada. Entah resiko
tersebut akan menghasilkan keuntungan untuk bisnis/usahanya atau akan merugikan
bisnis/usahanya
5. Wirausahawan harus bekerja
keras.
6. Wirausahawan harus berani
bertanggung jawab. Bertanggung jawab dengan apa yang telah ia perbuat,
dengan apa yang telah ia pilih.
7. Wirausahawan harus memiliki hubungan baik dengan berbagai pihak
guna memperlancar kerja sama dengan partner atau mitra bisnisnya.
Mata
Kuliah :Pengantar Bisnis
Informatika
NPM/Nama/Kelas :56413872/Poppy Chairina A/4IA23
Materi
Tugas : Perencanaan, Perekrutan
Tenaga Kerja, dan Tanggung Jawab Sosial
Dosen : Rina Noviana
Tugas
Ke- :2
0 comments:
Post a Comment