Electronic Data Interchange

by Monday, March 13, 2017 0 comments
Electronic Data Interchange (EDI)

EDI atau Electronic Data Interchange merupakan salah satu proses pemindahan data elektronik antara 1 perusahan dengan perusahaan lain. Electronic Data Interchange memeliki form standar yang berisi pembelian order suatu barang, penagihan, serta konfirmasi yang lebih baik.

Pada dasarnya prinsip EDI adalah menerjemahkan bahasa aplikasi dari sistem menjadi bahasa yang terstandarisasi. EDI merupakan teknologi ‘less investment’ yang dimana pelaku bisnis tidak perlu lagi membeli peralatan baru sebagai infrastruktur untuk pertukaran dokumen.
EDI atau Electronic Data Interchange diberlakukan dengan tujuan agar dapat membantu para pelaku bisnis untuk mengelola suatu dokumen yang akurat, cepat, dan efisien. Dengan begitu, EDI memiliki beberapa manfaat diantaranya :
·        Meminimaliris kesalahan, meminimaliris biaya pengeluaran, peningkatan efisiesnsi operasional.
·     Adanya peningkatan kemampuan bersaing dengan pebisnis lain, peningkatan hubungan dengan mitra kerja dan pelanggan menjadi lebih baik, karena waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pemesanan yang relatif singkat, respon dan pengiriman faktur yang cepat dan akurat, serta pembayaran dapat dilakukan secara elektronik.
·        Pertukaran informasi data dapat dilakukan antar aplikasi sehingga tidak perlu re-entry data.
·        Penyampaian dan penerimaan informasi dari dokumen lebih cepat dan aman.
Selain dari manfaat yang diberikan oleh Electronic Data Interchange, ada juga kendala-kendala yang dapat dijumpai dalam penerapan sistem. Diantaranya :
·      Kendala teknis. Kendala teknis yang akan dijumpai yaitu saat proses pengiriman data melalui komputer, fasilitas telepon, dan biaya untuk pengadaan perangkat komputer.
·        Keterbatasan pihak bank dalam penggunaan program Electronic Data Interchange.
·     Belum adanya aturan hukum yang mengatur mengenai pemakaian sistem Electronic Data Interchange.
Electronic Data Interchange atau EDI memiliki komponen dasar, yaitu Hub sebagai pihak yang memberikan perintah, spoke sebagai pihak yang menerima perintah, komputer sebagai pihak elektronik, dan elektronik software. Ada pula software EDI yang digunakan, berupa Bayan Commerce, IDX-IDEAm NextGen-EDI, RAXINC, dll.
Adapula kelebihan / keutamaan yang didapatkan dalam menggunakan teknologi EDI, diantaranya:
·        Revenue Stream baru
·        Peningkatan market
·        Penurunan biaya operasional
·        Mempersingkat waktu
·        Mengurangi informasi data yang mengembang
·        Pengingkatan supplier management
·        Peningkatan Customer Loyality
·        Peningkatan value chain
Syarat-syarat untuk dapat dilakukannya proses EDI adalah:
·        Electronic Transaction (merujuk ke format standard internasional)
·        Scope of agreement
·        Third-party service provider
·        System Operation (merawat dan menjaga sistem operasional EDI)
·       Security Procedures (selalu mengikuti prosedur pelaksanaan untuk menghindari masalah)
·        Signature berupa pengkodean
·        Komputer bebas dari virus
·        Data recovery
·        Testing
Dalam implementasinya, EDI dapat digunakan untuk berbagai macam bidang baik jasa maupun manufaktur. Beberapa bidang yang dapat menerapkan EDI dalam proses bisnisnya, diantaranya :
·        Supply Chain Management: logistik, manufaktur, distributor, retailer, farmasi, export, import.
· Transportasi: perusahaan pelayaran, penerbangan, pelabuhan, bandara udara,bank, warehousing, dll.
·        Keuangan: transaksi antar bank, transaksi perbankan, asuransi, dll.
·        Pemerintahan: bea cukai, perpajakan, karantina, dll.
EDI dapat diimplementasikan apabila terdapat suatu komunitas dimana didalamnya ada pihak yang disebut sebagai Hub, dan Spoke.


Unknown

Developer

Mahasiswi Universitas Gunadarma

0 comments:

Post a Comment