#PETGAME
Collision
detection adalah sebuah proses pendeteksian tabrakan antar objek sehingga
objek bisa bereaksi dan tidak hanya saling menembus seperti makhluk gaib.
Masalah terbesar dari “Collision detection”adalah banyaknya tes yang harus
dilakukkan dan banyakknya sumber daya CPU yang digunakan. Maka dari itu
pemeriksaan tiap pembuatan frame perlu diperhatikan ketelitiannya dan proses
dari collision detection itu sendiri harus dibuat dengan sangat efisien. Untuk
itu perlu diperhatikan beberapa hal berikut ini yang harus dipertimbangkan.
USER INTERFACE PADA
GAME KOMPUTER
User interface berarti
tampilan antar muka pengguna. Jika didefinisikan secara sederhana User
interface adalah penghubung atau mediator antar komputer dan manusia atau user
komputer itu agar hubungan antara perangkat komputer dengan user bisa terjalin.
User interface sangat berperan penting dalam dunia komputer karena dengan
adanya user interface maka kemudahan user dalam mengoprasikan suatu perangkat
komputer menjadi lebih mudah.
Dalam desain antarmuka game terdapat
beberapa elemen yang diantaranya adalah :
1.
Diegetic
Elemen user interface yang diegetik ada
dalam dunia permainan (fiksi dan geometris) sehingga pemain dan avatar dapat
berinteraksi dengan mereka melalui visual, audible atau haptic. Elemen UI
diegetik yang dieksekusi dengan baik dapat meningkatkan pengalaman narasi untuk
pemain, memberikan pengalaman yang lebih mendalam dan terintegrasi. Salah satu
game yang mengimplementasikan elemen diegetic adalah Assassin’s Creed.
Assassin’s Creed berhasil menggunakan banyak pola diegetic meskipun itu diatur
dalam dunia sejarah karena pemain pemain menggunakan sistem virtual reality di
masa depan. Jadi cerita sebenarnya futuristik daripada sejarah
2.
Meta
Gambaran yang bisa muncul dalam dunia
game, namun tidak selalu divisualisasikan spasial untuk pemain. Contoh yang
paling jelas adalah efek ditampilkan di layar, seperti percikan darah pada
kamera untuk menunjukkan kerusakan.
3.
Spatial
Desain user interface dalam game
berbeda dari desain UI lainnya karena melibatkan unsur tambahan fiksi. Fiksi
melibatkan avatar dari pengguna yang sebenarnya, atau player. Pemain menjadi
elemen tak terlihat, tapi kunci untuk cerita, seperti halnya narator dalam
novel atau film. Fiksi ini dapat langsung dihubungkan ke UI, sebagian terkait,
atau tidak sama sekali. Game historis tidak memiliki hubungan nyata untuk
narasi game, kemungkinan besar karena game semasa dulu jarang memiliki unsur-unsur
cerita yang kuat.
4.
Non-Diagetic
Lalu ada elemen diegetic
non-tradisional, elemen-elemen ini memiliki kebebasan untuk benar-benar dihapus
dari fiksi permainan dan geometri dan dapat mengadopsi pemakaian visual mereka
sendiri, meskipun sering dipengaruhi oleh arah seni permainan. Saya pikir ini
unsur paling baik digunakan ketika bentuk diegetik, meta dan spasial memberikan
batasan yang melanggar seamlessness atau konsistensi dari elemen UI.
0 comments:
Post a Comment